DI KALA SENJA LEMBAYUNG TIBA,
SANG UFUK TEMARAM MERAH MERONA
MELAMBAIKAN BAYANGAN KEMUDIAN MENGHILANG
BERGANTI DENGAN SANG REMBULAN MALAM JINGGA
KELAM, KABUT GALAU HATI MENCERCA
SEKILAS BAYANGAN DOSA, TERBERSIT SINGGAH MENCABIK
TAK KUASA MELAWAN HARAPAN SIA-SIA
TAK TERELAK KEKAGUMAN TERLARANG
TAK TERBENDUNG RINTIHAN RINDU SIMALAKAMA
JAUH DI SINGGASANA HATI BERURAI AIR MATA
SERASA MENGUBUR SEGALA RASA DAN HARAPAN
MEMULAI LEMBARAN BARU DENGAN CINTA YANG DULU SEMPAT TERKIKIS
KINI MULAI MEREKAH KEMBALI
0 komentar