Followers

Sirna rindu tak kembali

Diposting oleh Gita Rindu Minggu, 18 Juli 2010 0 komentar

Yang ditinggal menangis tak tertahankan
Belahan jiwa pergi dan tak bisa kembali lagi
Tak bersiap karena maut datang tak diyana
Bersedih tak tahu sampai kapan
Terbiasa  dirindu bersama-sama
Terbiasa dirasa bersama-sama
Suka duka diarungi bersama
Kini ..........
Tak ada yang dicumbu asmara
Tak ada yang dirasa rindunya
Tak dirundung disemai nestapa
Terpisah di dunia yang berbeda....

2 buah hati sebagai penerus jiwanya
Memaksanya untuk tetap bertahan hidup
Menggapai mimpi meraih asa....
Ya Tuhan.....kuatkan aku melalui semua ini demi mereka....

BALADO DENDENG PUYUH(BDP)

Diposting oleh Gita Rindu Minggu, 06 Juni 2010 0 komentar

Bahan - bahan  :
@ daging sapi             :  5 ons  ( potong menjadi tipis-tipis seperti untuk dendeng, cuci bersih)
@ telur puyuh               :20 biji   (rebus sampai matang dan kupas utk campuran daging)
Bumbu - bumbu :
                          @ Tomat merah        : 2 buah (dipotong-potong)
                          @ Cabe merah         : 15 buah
                          @ Cabe rawit        : 10 buah                          @ Bawang merah  :  8 siung
                          @ Bawang putih    :  5 siung                           @ Jahe                  :  1 ruas jari
                          @ daun  jeruk       :   3 lembar
                           Garam dan penyedap secukupnya,bisa ditambah gula pasir 1/2 sdk makan.

Cara memasak : * daging sapi direbus sampai lunak  ( 45 menit) tambahkan garam dan masako sapi
                          * Goreng daging sampai matang    (sisihkan ditempat)
                          * rebus seluruh bumbu dimulai dari bawang merah-putih dan selanjutnya dll 5 menit,lalu diuleg sampai lembut seperti sambal kasar
                          * Tumis bumbu yang sudah diuleg seperti sambal tadi ,masukkan daging yang sudah digoreng,tambahkan air sedikit saja agar bumbu meresap kedaging, tunggu sekitar 7 menit
                          * Tambahkan garam,penyedap sedikit, gula pasir sedikit /secukupnya sesuai selera
                         
                          * Balado dendeng puyuh siap saji

Tips memasak : # daging sapi bisa digantikan dengan ampela atau yang lain sesuai selera
                        # Memasak dengan penuh kasih sayang untuk keluarga dan sajikan dengan senyuman manis

Selamat Mencoba.......................

RELUNG PILU TAK BERBATAS

Diposting oleh Gita Rindu Rabu, 02 Juni 2010 0 komentar

ENDURE OF LOVE

Diposting oleh Gita Rindu 1 komentar

( Sufrir por Amor )
Mengubur semua hasrat,mengubur semua ingin bagaikan bernafas dalam lumpur. Kerinduan yang tak pantas diyana , kecaman-kecaman penghasut hasrat liar mengoda tak berujung ,hanya pelarian-pelarian kecil tak berarah.Kebahagiaan bercampur dendam, bergelut kekhawatiran , berkecam kecurigaan. Haruskah kebahagiaan tak seutuhnya kebahagiaan saja tanpa embel-embel lain yang menodainya?
Ketika relung mendesah lelah , ketika jiwa ingin lari mengejar liarnya, hati mengiris ,pikiran melayang tak seirama dengan logika, hampa,kosong ,buntu dan berakhir dengan membiarkan waktu saja yang bicara.

Tong Hu Tan Jo

Diposting oleh Gita Rindu Senin, 31 Mei 2010 0 komentar

Bahan - bahan  :
@ Tongkol             :  2 ekor ukuran sedang ( potong menjadi 3 bag, cuci bersih, lumuri jeruk nipis, diamkan 15 menit )
@ Tahu                  :  6 buah (potong kotak-kotak sedang)






Bumbu - bumbu :
                          @ Tomat hijau        : 2 buah (dipotong-potong)
                          @ Cabe hijau         : 10 buah (iris tipis miring-miring)
                          @ Cabe rawit        : 10 buah (iris tipis miring-miring)
                          @ Bawang merah  :  6 siung  (iris tipis-tipis)
                          @ Bawang putih    :  4 siung  (iris tipis-tipis)
                          @ Laos                 :  1 ruas jari
                          @ Daun salam       :  1 lembar
                          @ Jahe                  :  2 ruas jari (dipotong-potong)
                          @ Santan instan     :  Sun Kara (ukuran sedang)
                          @ Belimbing wuluh : 3 buah (potong -potong)
                          @ Garam dan penyedap secukupnya,bisa ditambah gula pasir 1/2 sdk makan.

Cara memasak : * Goreng tongkol sampai matang  (sisihkan ditempat)
                          * Goreng tahu setengah matang    (sisihkan ditempat)
                          * Tumis seluruh bumbu dimulai dari bawang merah-putih dan selanjutnya dll sampai harum
                          * Masukkan santan instan secukupnya tambahkan air sehingga santan nampak kental
                          * Tambahkan garam,masako sapi, gula pasir sedikit /secukupnya sesuai selera
                          * Masukkan tahu dan tongkol ,tunggu hingga mendidih dan bumbu meresap (15 menit)
                          * TOng Hu Tan JO siap saji

Tips memasak : # Ikan Tongkol bisa digantikan dengan ikan-ikan yang lain sesuai selera
                        # Memasak dengan penuh kasih sayang untuk keluarga dan sajikan dengan senyuman manis

Selamat Mencoba.......................

Corazon Espinado

Diposting oleh Gita Rindu Selasa, 18 Mei 2010 2 komentar

 Begitu lenanya langkahku menjemput prahara.

Gejolakku menutupi semua akal sehatku. Imajinasi rasaku telah memaksaku dalam ketidakpedulian utuh. Terlena.. aku bahkan tak tahu, apakah aku ini subyek atau cuma obyek baginya. Apakah hanya suatu permainan atau hanya lakon sesaat sebagai pengganti lakon asli atau memang ada gejolak gemes terpendam selama ini. Semua terjadi begitu saja, mungkin pondasi cinta kami pada saat itu sama-sama runtuh sehingga terjadi nafas terlarang itu.

Bagai dibuai angin merindu tanpa kusadari kapal itu akhirnya bersandar di dermaga berkarang tajam… Nekad, ayunan gelombang yang menggoda itu telah memaksa kapal kami bersandar tanpa surat-surat resmi kelengkapannya. Tarikan nafas seirama dengan gejolak nakal, genggaman tangannya seerat kehangatan geloranya waktu itu. Sisi lain membuai kalbu, meniup rasa dan menerbangkanku ke awang-awang. Kenikmatan yang tak pantas terjadi, akhirnya….

Hampa

Diposting oleh Gita Rindu Kamis, 15 April 2010 0 komentar


Hampa..... hampa.... hampa
Hampa..... hampa..... hampa ... hampa
Hidupku tak bergairah lagi menyambut pagi
Hanya letih dan letih menanti hari berganti

Terisak tangis tak terisakkan lagi
Tetesan air mata dihati mengalir bagai dam nestapa
Penat... penat... penat.... penaaaaat
Hanya diam dan diam tak bisa bicara

Sedih .... sedih.... sedih...
Tak berguna dirundung dosa
Hambar.. hambar... hambar
Sudahlah diam mungkin itu lebih baik...
gak tahu lagi ....

Nestapa Sendu

Diposting oleh Gita Rindu Rabu, 14 April 2010 0 komentar

Entah mengapa bayangan itu masih melintas saja?
Padahal aku sudah berusaha membencinya

Dalam kesendirianku aku tercabik-cabik.......
Masih pantaskah aku berharap dengan harap yang sia-sia


Rinduku senandung sendang kerontang
Kasihku tercampak bagai sampah.

Sayangku bagai racun yang mematikanku perlahan-lahan


Sudah....
Sudahlah akhiri semua dengan senyuman
Buang segala nestapa sendumu
Biar waktu yang bicara..

DUNIA FANA

Diposting oleh Gita Rindu Senin, 12 April 2010 0 komentar

Kehidupan dunia hanyalah fana,segalanya "tak ada yang abadi "kata mas Ariel peter pan, banyak manusia yang tergelincir dengan nikmat duniawi. Korupsi sudah menjadi budaya dimana-mana,dari segala urusan bisa terjadi korupsi,bukan berupa materi yang non materipun juga bisa terjadi.Dirjen Pajak negeri ini resmi ditangkap dengan dugaan korupsi milyaran rupiah. Padahal bukannya para petinggi Republik ini sudah digaji tinggi dengan berbagai tunjangannya yang cukup memadai? Tapi kok juga masih korupsi ya? Apa gak cukup ya? Wah kalau satu keluarga masuk penjara semua ya lumrah semua sama -sama menikmati,jadi ya sama -sama nanggung akibatnya.

Pasangan Harmonis

Diposting oleh Gita Rindu Minggu, 11 April 2010 1 komentar

Dulu kala ketika masih pacaran mungkin semuanya terlihat manis.Tapi ketika sudah menikah dan sudah mengenal satu sama lain pasangan kita,ada saja yang bikin gak manis dan kalau kita ikutin yang gak manis terus-terusan bisa bubar rumah tangga bahkan mungkin hanya bertahan dengan rasa hambar saja.Memang di dalam hubungan suami-istri harus selalu siap ada yang mengalah demi keutuhan rumah tangga.

Cangkriman Kewan-kewanan

Diposting oleh Gita Rindu Senin, 22 Maret 2010 2 komentar

Yuuukkkk cangkrim-cakrimannnnn....ye....yah..sekedar iseng-iseng berhadiah....ngilangin stressss.
OK...kita mulai ya...

1. Bebek apa yang jalannya selalu muter ke kiri terus.....?
2. Kenapa BeBek Goreng enak rasanya??
3. Ada bebek 10 di kali 2 jadi berapa?
4. Hewan apa yang bersaudara?
5. Kenapa anak kodok suka loncat-loncat??

    Nah...sekarang : barang siapa yang bisa menjawab silahkan segera kirim jawabannya di form coment yang disediakan ...Jangan Lewatkan ..hadiahnya menarik berupa Penguin ..tapi diambil sendiri ya ..ke Kutub Selatan.......he...he.. just kidding,....

    Rahasia Sukses Mr.X

    Diposting oleh Gita Rindu Rabu, 17 Maret 2010 0 komentar

    Mr.X adalah seorang pengusaha sukses yang penghasilannya bisa mencapai Rp.1 milyar perbulannya.Dia juga seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan,semangat,inspirasi,ide dan gagasan yang penuh inovatif. Dia juga seorang guru yang memiliki lautan ilmu,yang tak habis-habis ditimba oleh anak-anaknya.Kediamannya di Waru Sidoharjo bersama 1 istri dan 3 orang anaknya(2 laki-laki dan 1 perempuan). Sampai kepada rahasia kesuksesannya,beliau menjawab dengan serius, ada 4 hal penting yang harus kita perhatikan.

    Biarkan

    Diposting oleh Gita Rindu Senin, 08 Maret 2010 3 komentar
















    Ketika galih merintih
    Syahdu rindu meradang
    Berangan walau tertatih
    Bersenandung kabut bandang

    Terpuruk terkapar di padang gersang..
    Sendiri meniti kembali, puing-puing kehancuran..
    Menangis menetes darah mengharap mimpi...
    Menanti keikhlasannya kembali...

    Biarkan walau tersakiti
    Biarkan walau tercaci maki
    Biarkan walau tercabik-cabik
    Biarkan semuanya kembali kepada Sang Kholik....

    Gita Sesal

    Diposting oleh Gita Rindu Rabu, 03 Maret 2010 1 komentar

    Terkadang aku harus menepis segala rasa itu, rasa keingin-tahuanku tentangnya setelah segalanya berubah.Terakhir hanya kata penyesalan yang terlontar dari dia. Naif, ironis, sadis, sedihku dan kecewaku bercampur jadi satu. Ingin aku memaki dan mencacinya yang seolah-olah tak mau tahu dan tak menghargaiku sama sekali. Egois..!

    Tapi sudahlah ibarat nasi telah menjadi bubur. Setiap orang punya sisi gelap dalam kehidupannya masing-masing, begitu pun aku dengan segala kekurangan dan kekhilafanku. Terkadang terpikir olehku opsi seandainya aku harus memilih meninggalkan semua itu, dan kembali di kehidupanku yang nyata. Tapi tak terperikan beraaaaatnya, dan ternyata tidak sesederhana emosiku. Jika saja aku bisa terbang bebas menentukan langkah hidupku sendiri, maka akan ku bawa semua kesalahanku tunai.

    by :  Shevach Pepper
    Getting and staying married is no simple task for many people. Commitment, trust and lots of other stuff are needed in order to make the marriage work. Most of the time, the marriage starts as the best experience in a couple's life, however, every now and then all hell comes loose. What starts as a simple argument may turn into a full blown war between the husband and the wife which can lead to separation and even worse - annulment or divorce.
    But, have no fear for when the tough gets going and you feel the worst has come, remember the 3 following effective ways to save your marriage.

    GITA GALAU

    Diposting oleh Gita Rindu Selasa, 02 Maret 2010 0 komentar

    DI KALA SENJA LEMBAYUNG TIBA,

    SANG UFUK TEMARAM MERAH MERONA

    MELAMBAIKAN BAYANGAN KEMUDIAN MENGHILANG

    BERGANTI DENGAN SANG REMBULAN MALAM JINGGA

    Wanita Karir : Masalah Mengasuh dan Mendidik Anak

    Diposting oleh Gita Rindu Minggu, 28 Februari 2010 0 komentar


    "Wanita karir bisa menjadi ibu yang baik, tapi tidak sempurna karena sang ibu tidak melihat perkembangan anak secara langsung dan secara kontinu." ungkapan yang saya temukan pada saat saya browsing itu mungkin ada benarnya.

    Setiap wanita yang telah memiliki anak bertanggung jawab penuh akan pertumbuhan anaknya. Seorang ayah juga bertanggung jawab sepenuhnya, tetapi bagaimana pun juga kedekatan ikatan 9 bulan hingga pasca melahirkan hanya dimiliki oleh sang ibu. Hal tersebut yang menyebabkan hubungan antara ibu dan anak sangat unik. Perasaan dan emosi antara ibu dan anak inilah yang menjadi benang merah pembentukan kepribadian anak. Dan bicara tentang pertumbuhan anak, ternyata bukan hanya masalah fisik semata, tapi termasuk kejiwaan/psikis, dan spiritual dalam keluarga.

    Masalah perasaan, perhatian dan kasih sayang seorang ibu ini sering menjadi masalah laten dalam keluarga modern, di mana peran seorang ibu sering harus diganti-paksakan oleh seorang pengasuh. Seorang pengasuh atau Baby Sitter bisa saja berperan sebagai figur seorang ibu yang komplit secara fisik ( toh pada umumnya pengasuh adalah para wanita ). Namun bagaimana pun akan selalu ada tabir pembatas di antara pengasuh dan anak majikannya, bisa saja karena tidak adanya perasaan khusus selayaknya orang yang pernah mengandung si anak, atau karena perbedaan strata yang kadang menghalangi totalitas seorang pengasuh berperan sebagai seorang ibu.

    Disiplin dan Hukuman

    Diposting oleh Gita Rindu 0 komentar

    Metode Mendidik Anak




    Salah satu dari banyak pilihan bagi orangtua yang perlu dibuat ketika membesarkan anak mereka adalah bagaimana mereka akan mengajari anak-anak mereka perkara benar dan salah, dan bagaimana mereka selalu menjaga anak-anak mereka dari hal-hal yang dapat menjerumuskan dan merugikan diri mereka sendiri atau kepada orang lain. Sebagai orang tua Anda harus bijaksana dalam memilih respon terhadap kenakalan anak, DISPLIN atau HUKUMAN. Kecuali jika Anda akan memilih untuk tidak terlibat dalam kehidupan anak Anda sama sekali, dan itu sangat tidak mungkin dalam tradisi kita.

    Gita Sunyi

    Diposting oleh Gita Rindu Rabu, 24 Februari 2010 1 komentar


    Gita Sunyi

    Ungkapan rasaku mulai menetes satu-satu
    Ke relung jiwaku yang paling dalam… sunyi
    Tiap tetesnya menjelma menjadi jeritan tanpa suara

    Hari ini ku mulai mengalirkan segala gundah
    Menjadi rangkaian kata yang ku titip makna.
    ku tata sebisaku menjadi rangkaian kalimat


    Februari, 2010